Selalu ada yang menakjubkan dalam hari-hari saya bersama Fiko.
Bukan berarti nggak ada yang istimewa dari abang dan mas Ang. Ketiganya sama istimewa. Hanya saja, di usianya sekarang, perkembangan Fiko memang menakjubkan.
Kalau abang dan mas kan sudah besar, dan masa-masa seperti Fiko sudah mereka lewati dengan sukses :)
Tinggal tunggu masa abg yang bisa bikin jantung ortu empot-empotan nih, hehehe...
Hari Rabu kemarin, ketika saya sedang sibuk di depan komputer, tiba-tiba Fiko naik ke pangkuan saya (biasa banged tuh, kalo saya udah mulai sibuk, dia bisa tiba-tiba 'menyeruak masuk' dalam kegiatan yang saya lakukan dan berusaha mencuri seluruh perhatian saya).
Yang tidak biasa adalah, dengan lirih mulutnya melantunkan... doa tidur.
Iya, doa mau tidur! Penasaran, saya minta dia mengulangi lagi.
"bismika...allahummmmaaaaa (m-nya tebel banged!) ... ahya.... wabismika...aaaaamut (a-nya kepanjangan). inshaaa aulloooooh (maksudnya: insya Allah). aaaamiiiin."
Subhanallah. Bener2 nggak nyangka, anak usia 2 taun lebih, sudah hafal doa menjelang tidur. Dan itu adalah anak saya. Alhamdulillah.
Abang dan mas Ang hafal doa ini ketika mereka TK.
Saya? saya hafal doa ini waktu SMP kelas 1 (hihihihi, jadi malu, jaman SD ngapain aja tuh?)
Ketakjuban saya bertambah lagi tadi malem.
Ceritanya karena iseng dan laper (hah, basa-basi bilang iseng, yang pasti sih karena lapar!), tadi malam saya bikin mie rebus.
Supaya mantap, cabe bubuknya saya tambahin.
Eh... ngeliat saya makan mie rebus, tiba-tiba Fiko minta.
"Lha, kan kakak udah makan," kata saya.
"Aku mau emmmiii...", Fiko keukeuh.
Ya sudah, dasar saya iseng, saya tarik baby chairnya, dan saya sodorkan mie rebus saya (yang pedes itu).
Hohoho... ternyata si kecil ini doyan mie rebus pedes sodara-sodara!
Malah, dia minta disuapin kuahnya juga.
Weleh-weleh, saya panggil aja si bapak untuk menyaksikan kejadian luar biasa ini.
Waktu saya tanya si kecik, mienya pedes ato nggak, jawabannya adalah. "enggak pedes... enak..." katanya sambil minum air putih.
Hihihi, ternyata si bayi ini doyan puedes....
Soal makan pedes, abang sama mas Ang putus deh!
Bukan berarti nggak ada yang istimewa dari abang dan mas Ang. Ketiganya sama istimewa. Hanya saja, di usianya sekarang, perkembangan Fiko memang menakjubkan.
Kalau abang dan mas kan sudah besar, dan masa-masa seperti Fiko sudah mereka lewati dengan sukses :)
Tinggal tunggu masa abg yang bisa bikin jantung ortu empot-empotan nih, hehehe...
Hari Rabu kemarin, ketika saya sedang sibuk di depan komputer, tiba-tiba Fiko naik ke pangkuan saya (biasa banged tuh, kalo saya udah mulai sibuk, dia bisa tiba-tiba 'menyeruak masuk' dalam kegiatan yang saya lakukan dan berusaha mencuri seluruh perhatian saya).
Yang tidak biasa adalah, dengan lirih mulutnya melantunkan... doa tidur.
Iya, doa mau tidur! Penasaran, saya minta dia mengulangi lagi.
"bismika...allahummmmaaaaa (m-nya tebel banged!) ... ahya.... wabismika...aaaaamut (a-nya kepanjangan). inshaaa aulloooooh (maksudnya: insya Allah). aaaamiiiin."
Subhanallah. Bener2 nggak nyangka, anak usia 2 taun lebih, sudah hafal doa menjelang tidur. Dan itu adalah anak saya. Alhamdulillah.
Abang dan mas Ang hafal doa ini ketika mereka TK.
Saya? saya hafal doa ini waktu SMP kelas 1 (hihihihi, jadi malu, jaman SD ngapain aja tuh?)
Ketakjuban saya bertambah lagi tadi malem.
Ceritanya karena iseng dan laper (hah, basa-basi bilang iseng, yang pasti sih karena lapar!), tadi malam saya bikin mie rebus.
Supaya mantap, cabe bubuknya saya tambahin.
Eh... ngeliat saya makan mie rebus, tiba-tiba Fiko minta.
"Lha, kan kakak udah makan," kata saya.
"Aku mau emmmiii...", Fiko keukeuh.
Ya sudah, dasar saya iseng, saya tarik baby chairnya, dan saya sodorkan mie rebus saya (yang pedes itu).
Hohoho... ternyata si kecil ini doyan mie rebus pedes sodara-sodara!
Malah, dia minta disuapin kuahnya juga.
Weleh-weleh, saya panggil aja si bapak untuk menyaksikan kejadian luar biasa ini.
Waktu saya tanya si kecik, mienya pedes ato nggak, jawabannya adalah. "enggak pedes... enak..." katanya sambil minum air putih.
Hihihi, ternyata si bayi ini doyan puedes....
Soal makan pedes, abang sama mas Ang putus deh!
No comments:
Post a Comment