d observer

balita seusia fiko memang sedang dalam masa penyerapan yang luar biasa. kadang, saya membayangkannya seperti spons.
walo nggak pernah keliatan sedang memperhatikan atau mengamati segala sesuatu, rupanya banyak informasi yang terserap walo hanya sambil lalu.

awalnya, saya sampe takjub dengan kemampuannya mengenali beberapa jenis motor.
misalnya, tiap ketemu yamaha rx king, fiko akan teriak "itu motoll bapak".
gitu juga kalo ketemu honda vario, fiko menyebutnya dengan "valio om deden." ato "motoll om enddie" untuk suzuki smash, "motoll bunda" untuk honda beat, "motoll pakde joy" untuk yamaha mio dan "motoll om didi" untuk honda gl pro.

saya aja yang udah tua gini, nggak pernah hapal sama model2 motor. hapalnya cuman 2: motor bebek dan motor laki (motor tangki yang pake kopling itu lho). mau motor honda tiger kek, yamaha scorpio kek, honda megapro kek, suzuki thunder kek, tetep aja buat saya cuma satu jenis: motor laki. kalopun kadang saya 'mengenali', itu lebih karena saya membaca mereknya yang segede-gede gambreng. kalo stikernya udah pada dicopot, ya nggak mungkinlah saya ngenalin (kecuali motor sendiri ya, hehehe...)

dulu, saya bisa 'agak' tau jenis dan merek mobil aja pas sd. lha ini, anak belom sekolah (dan pastinya belom bisa baca) bisa ngenalin beberapa jenis motor dan mobil.

belom lama ini, fiko juga mulai menghapal logo dan model mobil. yang sering disebut adalah "bengwe". maksudnya be-em-we.
keterangan: gambar bmw ini hasil gugling di kang google