Segitu sibuknya saya sama kerjaan kantor, sampe belom sempat membelikan buku tulis dan teman-temannya buat abang & mas Ang. Kemarin2 sih, niatnya mau beli di Gembrong aja. Murah meriah dan jadi 'tujuan wisata' anak-anak saya tapi karena sampe hari Sabtu masih belum sempat juga, maka saat ke Giant (yang tujuan utamanya mo beli buah dan kue untuk dibawa ke arisan keluarga di rumah nenek RBC, hari Minggu), mampirlah kami beli 2 pak buku tulis dan alat tulis. Beli sekedarnya saja, karena kalo mo beli banyakan mending di Gembrong (teuteup!).
Gak sengaja, Abang ngeliat buku (komik) ini di rak buku. Sudah dibundel dalam plastik, isi 5 buku.
"Boleh gak bun?" tanya Abang.
Boleh kok bang. Kebetulan abang memang baru punya 1 episode doang kan? Berikutnya belom sempet kebeli karena kita belom ke toko buku lagi.
Pernah dengar tentang The 99?
Buku ini ditulis oleh seorang penulis Kuwait, tapi lulusan Harvard (jadi akrab dengan dunia komik superhero macam Spiderman, Superman, Batman, Wonder Woman dsb dst).
Sebagai pencinta komik, dia concern terhadap gambar komik yang banyak tidak layak dikonsumsi anak dibawah umur, padahal cerita tentang kepahlawanannya baik buat anak-anak.
Pernahkah saudara-saudara memperhatikan gambarnya (komik superhero paman sam) ?
Wadaoo.... banyak sekali nilai2 yang bersebrangan dengan nilai Islami pada komik2 tersebut.
Pernah tuh, saya liat di salah satu episode Spiderman, si Peter Parker cuma pake kaos (t-shirt) dan CD. Belum lagi gambar cewek-ceweknya banyak yang seksi dan berbikini (walo bawahannya celana panjang).
Oo.... jengah saya liatnya. Yang pertama-tama nongol di kepala saya adalah: aurat...aurat... (hahaha. maap ya pemirsa, otomatis sih :) ....)
Makanya, waktu denger tentang The 99, saya seneng banget.
Mudah2an bisa ngisi kecintaan abang terhadap komik superhero yang selama ini cuma berkutat pada spiderman cs.
Oh ya, katanya nama-nama tokoh superhero di The 99 ini mengambil dari asmaul husna. Misalnya si Jabbar, dia digambarkan sebagai remaja kuat dan badannya guede. Terus Noora, yang kemampuan supernya ada pada penguasaan cahaya.
Trus, 99 tokoh superhero ini bukan berasal dari satu negara saja. Melainkan dari berbagai negara di dunia. Termasuk Indonesia.
Girang banget si abang, waktu baca di salah satu episode, ada jagoan (The 99) asal Indonesia, namanya Toro Ridwan.
Komentar saya ke Abang, "pinter juga tuh yang nulis cerita ya bang, tau aja di Indonesia ada nama orang Toro..."
No comments:
Post a Comment