Beberapa waktu lalu, tiba-tiba saya teringat beliau. Kangen sama beliau.
Beliaulah yang membimbing saya mengkhatamkan Al-qur'an pada malam mappacci' (malam sebelum hari pernikahan) saya.
Dengan dengan karakternya yang tak sama dengan mama, dan segala yang ada padanya, beliau menambah nuansa warna kehidupan saya. Beliau membuat hidup saya lebih komplit :)
Hj. Kaminang Daeng Tanudji binti Sungke Daeng Patjidda
Lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1939
Wafat di Gedongmeneng, Bandar Lampung, 28 Februari 2006 (pukul 00.15 WIB) dan dimakamkan di TPU Kamboja, Gedongmeneng, Bandar Lampung.
Segala puji bagi Allah yang telah memerintah kami
untuk bersyukur dan berbuat baik kepada ibu dan bapak
dan berwasiat agar kami menyayangi mereka berdua
sebagaimana mereka telah mendidik kami sewaktu kecil
Ya Allah, sayangilah kedua orang tua kami
Ampuni, rahmati, dan ridhoilah mereka
Ya Allah, ampunilah mereka dengan ampunan yang
menyeluruh yang dapat menghapus dosa-dosa mereka
yang lampau dan perbuatan buruk yang terus-menerus
mereka lalukan
Ya Allah, berbuat baiklah kepada mereka
sebanyak kebaikan mereka kepada kami setelah
dilipatgandakan, dan pandanglah mereka dengan
pandangan kasih sayang sebagaimana mereka
dahulu memandang kami
Ya Allah, berilah mereka hak rububiyah-Mu
yang telah mereka sia-siakan
karena sibuk mendidik kami
Ya Allah, maafkanlah segala kekurangan mereka dalam
mengabdi kepada-Mu karena mengutamakan kami
dan maafkanlah mereka atas segala syubhat
yang mereka jalani dalam usaha untuk menghidupi kami
Walhamdulillaahi Rabbil 'Alamin
[Doa Anak untuk Orang Tuanya
dikutip dari: Do'a "Birrul Walidain" karya
Syeikh Muhammad Abil Hibb Al-Hadharami At-Tarimi]
Yaa ayyatuhan nafsul mutma'innah,
Irji'ii ila rabbiki raadhiyatam mardiyah.
Fadhulii fii 'ibadi wad khulii jannatii
Wahai jiwa yang tenang
Kembalilah kepada Tuhanmu
Dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
dan masuklah ke dalam surga-Ku
[Q.S. Al-Fajr (89) ayat 27-30]
No comments:
Post a Comment