Friday, August 26, 2011
surprise party (do not call farewell party) for me
"salut ma partner gw, ngadain farewell buat sekretarisnya di ritz carlton Pasific Place (•^⌣^•)" begitu tulis seorang teman auditor di wallnya.
dan saya, blum sanggup cerita detil. karena tiap kali ketemu si mantan boss dan dia bertanya "how r u?" saya akan selalu mewek. sedih. campur aduk.
bukan brarti saya nggak suka di tempat baru. kebalikannya, saya malah happy banged dan seringkali merasa diberkahi Allah :)
tapi, 18 taun kerja bersama sang mantan boss bukan waktu yang sebentar.
suka-duka, sebel-senang, smua dilalui dan dinikmati :)
kalopun banyak orang bilang boss saya galak. no, itu nggak sepenuhnya benar. tergantung dari sudut mana kita memandang. yang bener adalah, blio sangat2 fair dan obyektif dalam menilai apapun. kalopun blio menuntut kita kerja keras, dan bekerja sampe berdarah2 untuk ndapetin hasil maksimal, smua itu bukan untuk kepentingan blio pribadi.
dan ujungnya, tetap ada manfaat buat kita. yaitu menjadikan kita tangguh dan tambah pinter :)
saya belum bisa cerita banyak. yang jelas surprise party ini sukses banged, karena sang mantan boss menipuku dengan undangan 'buka puasa bersama' hahahahaha....
bener2 gak nyangka bahwa blio ngumpulin sekitar 30 orang, arrange tempat di ritz carlton sampe nyiapin goody bag buat mereka yang hadir. dan full, smua dibayarin blio.
itupun masih juga memberikan gift dari sister dan brother-nya, tas LV yang udah pasti nggak bisa kebeli oleh duit saya pribadi :)
dan sebuah jam tangan khusus dari blio (yang lagi2 gak bakal sanggup saya beli) ;)
tapi sungguh, bukan harga tas atau jam tangan atau biaya kumpul2 tersebut yang membuat acara ini begitu bernilai. karena seperti blio bilang, "yang saya berikan (gift) ini nggak akan bisa mengkompensasikan semua pengorbanan, loyalitas dan smuanya dari nova selama 18 tahun ini..."
begitupun yang sebaliknya saya rasakan, maam, barang yang harganya puluhan juta, bisa bernilai lebih dari itu. karena bukan harganya yang memberikan value. tapi semangat dan niat maam untuk memberikan saya penghargaan dan apreasiasi. hiks... tuh kan saya sedih lagi :'(
di perjalanan pulang, ada sedikit rasa bangga dalam diri saya. bahwa sepertinya, bolehlah saya merasa geer, bahwa keberadaan saya dalam perjalanan karirnya 18 taun terakhir memang punya nilai yang tidak sedikit. dan blio sangat menghargai saya (atau bahkan sayang sama saya? hehe). kalo nggak, nggak mungkin blio bikin acara seperti ini, jika saya bukan siapa2 baginya.
thanks ya bu. untuk semua pelajaran dan ilmu yang diberikan semasa saya membantu ibu.
yups, selain mbak nain -sekre senior di kantor- ibu adalah mentor saya. dan saya yakin banget, saya nggak akan jadi siapa2 dan ada di titik ini, kalo nggak 'digembleng' oleh ibu dengan tantangan pekerjaan yang gak pernah mudah :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Mba, I wish I had a (ex) boss like U..hiks..speechless liat tulisan n foto2nya...but ur right. U deserve that. Good luck ya mba.
Post a Comment